PKM "STBA JIA goes to Centre for Language Studies, National University of Singapore"
“Introducing Indonesian Culture by Wonderland Indonesia Dance”
Cultural visit to Centre for Language Studies, National University of Singapore (CLS NUS) is one of program from English Department Sekolah Tinggi Bahasa Asing JIA. The program was started in 2017 and annually held in 2018 then 2019. But since covid-19 pandemic, we could not hold the program. After pandemic ends, we tried to have intensive discussion with CLS, and as the result, we could do our cultural visit in 2023. This time, there were seven students went to Singapore with two lecturers as the representative from STBA JIA. Our Cultural Visit was held to attend “Malam Proyek Nusantara Indah” Program Bahasa Indonesia of CLS NUS, and we also used this occasion to held PKM with the theme “Introducing Indonesian Culture by Wonderland Indonesia Dance”.
On Thursday, October 26th 2023, in Lecture Theatre 8, National University of Singapore, the event is started by the drama performances from the students of NUS. After that, we did the PKM which was started by the performance of Wonderland Indonesia Dance by students of STBA JIA.
Performance of Wonderland Indonesia Dance
Afterward, it continued with the presentation from Mrs. Yeni Noryatin, S.S., M.Hum. The presentation is in Bahasa Indonesia with the title “Mengenal Budaya Indonesia melalui Tarian Wonderland Indonesia”. The participants are the students of NUS who study Bahasa Indonesia. However, because they have been studying only for one semester, they found difficulty in understanding some vocabularies. To solve the problem, the speaker was helped by one of the dancers, Dewi Triyana to become the interpreter in this presentation. Then followed by Q&A Session. Some participants who give question or answer the question got the souvenirs from STBA JIA.
Presentation by Mrs. Yeni Noryatin, S.S., M.Hum.
The event was closed by the photo session of giving placard to CLS NUS and group photo with all committee members and participants.
Malam Proyek Nusantara Indah this year was also attended by the representative of Indonesian Embassy Bapak Satrya. He also invited us to attend the event in Sekolah Indonesia (Singapura). Before we flight back to Indonesia, we came to the school and got warm greeting from them.
PKM "Menepis Stereotip Jurusan Sastra: Peluang dan Relevansinya di Dunia Nyata"
Silaturahmi dosen STBA JIA dan Sekolah SMA Negeri 2 Cibitung
Program Studi Bahasa Inggris STBA JIA telah melaksanakan PkM (Pengabdian kepada Masyarakat) pada tanggal 13 dan 14 September 2023 di SMA Negeri 2 Cibitung. Acara pada hari kedua yang bertepatan tanggal 14 September memiliki tema Menepis Sterotip Jurusan Sastra: Peluang dan Relevansinya di Dunia Kerja. Kegiatan ini diketuai oleh Beny Alam, S.S., M.Pd. dengan beranggotakan tiga dosen sastra Inggris yaitu Ali khamainy S.T., M.M., Wawan Setiawan, S.Pd., M.A., dan Fitra Mandela S.S., M.Hum. Turut serta juga partisipasi dua mahasiswa yaitu Muhammad Ryan Fadhillah dan Chandra Kharisma Putra sebagai panitia yang membantu jalannya acara sebagai moderator dan operator.
Peserta yang menghadiri kegiatan ini adalah siswa kelas XII yang berjumlah 89 siswa yang dikumpulkan di ruangan laboratorium SMA setempat lalu dilanjutkan dengan pembukaan acara oleh Muhammad Ryan Fadhillah sebagai moderator. Inti kegiatan PkM adalah pemaparan materi yang disampaikan oleh Fitra Mandela S.S., M.Hum. Tema tersebut dimaksudkan untuk memberi pencerahan terkait apa itu kuliah sastra Inggris dan bagaimana peluangnya kelak saat benar-benar terjun ke dunia kerja. Acara berlangsung lancar dengan mendapat atensi dari para peserta maupun audiens kegiatan.
Sesi foto seluruh panitia dan peserta setelah acara
Setelah materi diberikan, para siswa kelas XII mendapat pelatihan dasar mengenai tes proficiency atau kemahiran dalam Bahasa Inggris menurut CEFR (Common European Framework Reference) yang dapat menentukan level Bahasa Inggris seseorang. Kegiatan diakhiri penutupan oleh Bpk. Imron Hadi, S.S., M.Hum. sebagai perwakilan dari STBA JIA dan Bpk. Endang Misbah Kurniawan S.Pd., M.M. sebagai perwakilan dari pihak sekolah berikut dokumentasi penyerahan plakat kerjasama sebagai tanda silaturahmi kedua belah pihak.
PKM "Kursus atau Kuliah Bahasa Inggris: Yuk Kenali Tujuanmu"
Photo bersama dosen STBA JIA dan guru Sekolah SMA Negeri 2 Cibitung
Program Studi Bahasa Inggris STBA JIA telah melaksanakan PkM (Pengabdian kepada Masyarakat) pada tanggal 13 dan 14 September 2023 di SMA Negeri 2 Cibitung. Acara pada hari pertama yang bertepatan tanggal 13 September memiliki tema “Kursus Atau Kuliah Bahasa Inggris Yuk Kenali Tujuan Mu”. Kegiatan ini diketuai oleh Fitra Mandela S.S., M.Hum. dengan beranggotakan dua dosen sastra Inggris yaitu Beny Alam, S.S., M.Pd, dan Imron Hadi, S.S., M.Hum. Turut serta juga partisipasi dua mahasiswa yaitu Muhammad Ryan Fadhillah dan Chandra Kharisma Putra sebagai panitia yang membantu jalannya acara sebagai moderator dan operator.
Peserta yang menghadiri kegiatan ini adalah siswa kelas XII yang berjumlah 89 siswa yang dikumpulkan di ruangan laboratorium SMA setempat lalu dilanjutkan dengan pembukaan acara oleh Muhammad Ryan Fadhillah sebagai moderator. Inti kegiatan PkM adalah pemaparan materi yang disampaikan oleh Beny Alam, S.S., M.Pd. Tema tersebut dimaksudkan untuk memberi pencerahan terkait apa perbedaan mendasar antara kuliah bahasa Inggris dengan kursus bahasa Inggris. Tema ini signifikan karena masih banyak kesalahpahaman mengenai dua hal tersebut. Pengabdian bukan untuk membandingkan mana yang lebih baik di antara kuliah dan kursus melainkan sebagai dasar untuk para calon mahasiswa di SMA 2 Cibitung dalam memilih program yang sesuai dengan minat dan kemampuan mereka masing setelah nantinya lulus dari SMA. Acara berlangsung lancar dengan mendapat atensi dari para peserta maupun audiens kegiatan.
Sesi foto seluruh panitia dan peserta setelah acara
Webinar PKM "Strategies To Win Study Abroad Scholarships"
STBA JIA menyelenggarakan Webinar bertema “Strategies to Win Study Abroad Scholarships” yang diselenggarakan tanggal 9 September 2023. Webinar ini membuka pendaftaran dari hari kamis (07/09) dan menarik peserta sebanyak 120 orang dari berbagai kampus yang berbeda di Indonesia. Bahkan, di ikuti mahasiswa dari luar negeri. Di hadiri juga oleh dosen-dosen dari beberapa kampus lain. Webinar diawali dengan sambutan dari ketua panitia sekaligus kaprodi D3 jurusan Sastra Inggris Ade Surista, M.Pd, dengan Moderator Elsan Arvian, S.S., M.Hum dosen Sastra Inggris STBA JIA. Webinar ini menghadirkan pembicara Wawan Setiawan, S. S., M. Pd yang mendapatkan beasiswa LPDP 2017, menceritakan pengalamannya menempuh pendidikan di University of Leeds, Inggris.
Tema yang diangkat dan dibahas bertujuan untuk mengedukasi mahasiswa yang tertarik untuk kuliah di luar negeri. Karena banyaknya mahasiswa yang belum tahu dan mengerti ketentuan untuk berkuliah di luar negeri, Mr. Wawan menceritakan pengalamannya dan langkah yang ditempuh untuk bisa mendapatkan beasiswa ke luar negeri.
Pemaparan materi oleh Narasumber
Mr. Wawan menuturkan langkah-langkah yang harus disiapkan dan berbagai rintangan yang harus dihadapi saat berencana dan berkuliah di Inggris. Mahasiswa harus siap untuk beradaptasi dengan lingkungan kultur dan bahasa yang berbeda dari Indonesia. Namun, beliau juga mengatakan bahwa peluang serta keuntungannya lebih banyak, seperti: kesempatan karir yang bagus, koneksi yang luas, dan menjelajahi tempat-tempat yang baru.
Selain itu, beliau memberikan tips untuk bisa mendapatkan beasiswa ke luar negeri, yang pertama adalah:
1. Membuat Rencana. Saat membuat rencana, kita harus mengambil keputusan berapa banyak kebutuhan finansial yang akan dikeluarkan sebelum dan saat menempuh pendidikan di luar negeri sampai selesai.
2. Mencari Tahu Dimana Kita Ingin Belajar/Kuliah. Mencari tahu tentang kampus-kampus luar negeri tentunya mudah, namun, memilih dan memutuskannya menjadi hal yang menantang. Mulai dari tempat/lokasi yang diinginkan, biaya pendidikan serta hidup di negara tersebut, serta jenjang pendidikan yang berbeda di masing-masing negara.
3. Memutuskan Mengambil Jurusan Apa. Jurusan dan Program yang kita inginkan, tentunya harus jelas dan harus kita riset tentang jenjang rencana pendidikan yang kita ambil. Misal jika kita ingin mengambil S2 di Inggris, maka kita harus mencari tahu di website resmi kampusnya tentang jurusan, biaya, serta berapa lama jenjang pendidikannya di kampus luar negeri yang kita inginkan.
4. Mengambil Tes Bahasa Inggris. Mengambil tes TOEFL dan IELTS sudah wajib bagi semua mahasiswa yang ingin ke luar negeri. Kampus luar negeri mempunyai standar lulus tes agar mahasiswa yang apply diterima. Biasanya, standar IELTS agar diterima dalam jenjang dan program studi mereka adalah 6,5 – 7,5 (TOEFL 79 – 109).
5. Melamar dan Mendapatkan LoA (Letter of Acceptance). Setelah menjalani test, kita apply atau melamar ke kampus tersebut sambil mengajukan hasil test kita (jika sudah keluar dan hasilnya sesuai dengan standar atau lebih). Kita tinggal menunggu respon dari pihak kampus dan mendapatkan surat penerimaan (LoA – Letter of Acceptance).
6. Mengajukan Visa Pelajar. Visa pelajar sangatlah penting karena itu adalah salah satu dokumen penting yang dibutuhkan untuk belajar di luar negeri. Saat pengajuan visa pelajar, LoA yang sebelumnya kita dapatkan akan diminta sebagai dokumen yang wajib.
7. Memilih akomodasi dan berbenah. Memilih akomodasi merupakan langkah yang tidak boleh di lewatkan. Mulai dari memilih maskapai pesawat yang kita pilih, sampai tempat tinggal yang kita inginkan. Bervariasi sesuai dengan tempatnya, harga tempat tinggal bisa menjadi murah maupun mahal. Kita bisa memilih untuk tinggal di asrama, kos, rumah kontrakan, sampai apartemen. Tentunya kita harus memilih sesuai yang dengan kemampuan kita. Setelah semua itu sudah di rencanakan, kita hanya tinggal packing dan menentukan tanggal keberangkatan!
Terakhir, Mr. Wawan menambahkan para pejuang beasiswa dan khalayak umum untuk tetap semangat dalam niat, memperbanyak riset, mempertajam skill, dan mempersiapkan dokumen, dan meminta tips dan saran dari orang-orang yang pernah mengambil beasiswa dan pergi berkuliah di luar negeri. Jangan lupa untuk berdoa dan selamat mencoba! (by. Rico).